Minggu, 14 November 2010

sebuah penghianatan

Disaat seorang wanita mengharapkan ketulusan cinta yg takkan pernah mati dari seorang lelaki, sebut saja wanita itu Vania dan seorang lelaki itu Angga. Mereka telah menjalin hubungan yang cukup lama dan esok hari adalah hari bertambahnya usia hubungan mereka yaitu 1 tahun 2 bulan. Angga memberikan surprise yang sangat membuat Vania terkejut. Vania pun tak menyangka begitu tega dan kejamnya Angga terhadap dirinya karena ternyata surprise itu adalah pengkhianatan cinta dari Angga. Sekejap Angga telah menghancurkan hubungan mereka dan semuanya dengan perbuatan yg sangat hina. Sebelum Vania tau semua itu mereka masih baik-baik saja, bahkan mereka sempat bertemu dan tertawa bersama-sama. Sepulangnya dari bertemu dengan Angga, Vania mempunyai firasat yg buruk akan Angga, lalu Vania cepat-cepat mengambil sebuah laptopnya dan siapa tau saja semua firasat buruknya bisa ditemukan di sana. Ternyata kecurugaan Vania terhadap Angga telah terbukti, cepat-cepat Vania mengambil telepon gennggamnya dan mengetik sebuah pesan kepada Angga yang isinya."kamu punya facebook lagi? ko ga bilang-bilang sama aku? terus maksud kamu apa relationshipnya married to Lira? anniversary 17 Juni 2010? "Vania sempat tidak percaya bahwa facebook itu milik kekasihnya, setelah Vania mencari tau semuanya dan ternyata itu memang benar kekasihnya yang telah menduakannya. Tersontak dan terperangah Vania melihat foto kekasihnya itu bermesraan dengan wanita lain. Tak terasa air mata telah membasahi pipiya. 15 menit telah berlalu dan tak ada satupun balasan pesan dari Angga. Tak lama kemudian telepon genggam Vania berdering, dia melihat layar handphonenya dan ternyata Angga yang menelepon, tanpa pikir panjang Vania pun mengangkat telepon itu, terjadilah percakapan diantara keduanya.Angga : "Tunggu Vania aku bisa jelasin semuanya. Waktu itu sekitar 2 bulan yg lalu aku berkunjung ke tempat kostan sahabat aku dan sesampainya aku disana sahabat aku beserta teman-temannya sedang asik minum-minum, disalah satu teman sahabat aku, ada seorang wanita Lira namanya, lalu dikenalkanlah aku dengan wanita itu oleh sahabatku kemudian diajaklah aku minum juga bersama mereka begitu juga dengan wanita itu dan sampai pada akhirnya aku terbawa suasana dan melakukan hubungan intim sekitar 60%. Kemudian keesokan harinya Lira menelepon aku dan minta pertanggung jawaban dari aku, kalau aku enggak mau jadi pacar dia, dia mengancam akan bilang semuanya ke orangtua aku dan aku juga bilang aku masih single karna aku takut kamu diancam atau diteror sama wanita itu, aku terimalah dia. Dan dari situlah awal mulanya facebook. Maafin aku ya, aku ga sadar melakukan semua itu."Tersontak Vania mendengarnya dan hatinya terasa rapuh, tersakiti, dan terkhianati. Terdengar suara isakan tangis dari seberang sana.Vania : "Kamu ko tega banget melakukan itu sama aku? Kamu tau kan akibatnya apa?  kamu tuh nyakitin aku banget". Trus sampai sekarang kamu masih pacaran dan berhubungan sama dia?".Angga : " Iya, tapi aku juga udah jarang ketamu ko cuma via sms dan by phone aja. Tolong kasih aku waktu buat menyelesaikan semua ini".Vania : " Udah cukup kamu nyakitin hati aku dengan semua perbuatan kamu. tolong dong kamu pikirin perasaan aku dan kalau  posisi kamu ada di aku. Sakit tau, sakit banget diginiin. Sudah, cukup sampai disini aja hubungan kita dan sudah cukup kamu nyakitin hati aku".Angga :"Tolong Vania,jangan! kasih aku waktu buat menyelesaikan semua ini, aku mohon".Vania : "Aku engga bisa, sudah cukup semuanya. Tolong hargain keputusan aku".Angga : "Please Vania jangan, aku gak mau. Please!!!".Vania : " Ya sudah ya cukup sampai disini. Bye".tuttt...tutttt....tuuutttttelepon pun terputus.kringgg...kringggg...kemudian terdengar lagi nada dering dari handphone Vania ternyata Angga lagi yg menelepon, direject lah telepon dari Angga oleh Vania untuk yg kesekian kalinya.termenung Vania mengetahuinya, air matapun jatuh tak henti-hentinya. Kecewa, sakit, kesal, ingin marah, dan teriak sekencang-kencangnya, itulah yang sedang dirasakan Vania saat itu.Vania : " Ya Allah, apa salah ku sampai teganya dia berbuat itu kepada ku. Susah payah aku mempertahankan hubungan kami agar tetap selalu terjaga tapi dia seenaknya menghancurkan semua itu. Rasanya aku ingin hilang ingatan untuk bisa melupakan semuanya. Terlalu sakit hati ini untuk menerima kenyataan yang begitu pahit tapi aku tak berdaya mengelak dari kenyataan ini. Terimakasih atas surprisenya untuk 1 tahun 2 bulan, kamu telah sukses membuat sakit hati aku. Selamat tinggal! Semoga berbahagia dengannya!!'"

Mencinatimu dalam diam

Lembayung sore tampak indah dalam pandanganku. Di tambah lagi dengan hembusan angin yang sepoi-sepoi. 

"Subhanallah!!!"
Tiba-tiba..." Dorr!!!!!".........
 
Aku terlonjak kaget, hampir saja aku terloncat dari bangku yang ku duduki.
"Bisa tidak siii tidak bikin kaget " kataku dengan mimik cemberut.
Kau tertawa lepas,tampak deretan gigi putihmu yang rapi.
Sembari menjawil daguku engkau hempaskan pantatmu disampingku. Ada desiran aneh mengalir dlm tubuh, menjalar ke ubun-ubun, dan aku yakin wajahku memerah saga karena malu.
" Lagi apa cantik " Tanyamu
" Menurutmu lagi apa " tanyaku balik
" Hemmm...... menungguku " Jawabmu se enaknya
" Maunya....Ngarep" Elakku,walau sejujurnya dalam hatiku berkata "emang sih".
" Hahahhhhaaaha....Jujur dech " Ledekmu
Aku semakin keki. Emang aku suka dia, tapi bukan berarti aku harus ungkapkan rasa itu duluan padanya bukan...??
Dia adalah teman Abangku,satu kantor,satu klub basket,dan juga kampus saat kuliah dulu. Namanya Arman,Anaknya baik, tidak terlalu ganteng sih tapi punya sepasang mata dengan alis yang tebal yang bisa embuat para cewek jatuh hati kalau memandangnya. Banyak yang suka dia,itu sih aku dengar dari cerita Abangku. tapi arman selalu dingin menanggapi simpati para cewek terhadapnya. 
Aku termasuk gadis yang beruntung bisa dekat dengan cowok se keren Arman. Saban sore Arman main kerumahku, kadang hanya ngobrol dg abank atau datang untuk menjeput Abank latihan bareng.sore ini Dia datang lagi dan menggodaku yang sedang duduk membaca di teras rumah.
" Abang sedang keluar " Kataku
" Siapa yang cari abangmu " Ujarmu Ringan
 
Ku tatap wajahmu dengan pandangan penuh tanya. Dengan wajah tanpa dosa kau balas tatapanku seakan-akan ingin kau jenguk isi hatiku. Ku alihkan pandanganku ke buku yang ku biarkan terbuka diatas pangkuanku. tiba-tiba jantungku berhenti berdegub. Dengan lembut kau raih jemariku,perlahan kau remas sambil wajahmu kau sorong sedikit mendekat di telingaku,sambil berbisik perlahan 
" hari ini aku datang khusus untukmu viia ". Aku terbang sesaat. 

Lalu dengan cepat ku lepas gengamannya. Berdiri dengan bergegas,kuseret langkahku dengan cepat berlari kekamar. tak ku hiraukan pangilan Arman yang berteriak minta maaf. Ada apa dengan hatiku......??? itu tanya yg muncul dalam bathinku. Apakah aku jatuh cinta padanya...??? ribuan tanya tapi tak ku temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yg muncul.
 
Dua minggu berlalu, aku tak berani menatap Arman jika sedang berpapasan denganku. Ada jarak tercipta setelah peristiwa itu. Walau kadang aku tahu diam-diam dia mencuri pandang padaku.Seandainya saja engkau tau aku pun suka dirimu sama seperti enkau suka aku,pasti kini engkau dan aku sudah bahagia.
sore ini aku kembali duduk di bangku yang sama. Dengan harapan engkau muncul dan bilang kalau engkau pun punya rasa sama sepertiku. Tapi kau tak muncul. Esok dan Esoknya lagi kulakukan hal yang sama,tapi tetap kau tak muncul.Sampai akhirnya aku dengar kabar bahwa engkau sudah tak disini.Tapi satu yang ingin ku sampaikan bahwa aku masih disini menantimu sampai terhenti hembusan napas terakhirku dan inin ku bisikan kata " AKU CINTA KAMU ".

tak harus memiliki

Hari itu hujan deras membasahi angkasa raya. Banyak orang yang berlalu-lalang sibuk dengan segala aktivitasnya masing – masing. 

Akupun duduk terdiam memandang butiran – butiran air yang berjatuhan dari langit melalui jendela di kamarku. Aku tak tahu kapan hujan itu akan berhenti sama seperti air mataku yang terus berjatuhan saat aku merindukan dirinya. 
Ia adalah kakak kelasku dan aku mengenalnya ketika aku mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa). 
“Ko, boleh minta tanda tangannya engga?” tanyaku pada kakak seniorku. 
“Tebak dulu siapa namaku,” jawabnya santai. 
Akupun berusaha untuk bertanya kepada Joe (salah satu temannya). 
“James Bond,” jawab Joe. 
“Siapa tadi?James Bond?” tanyaku sambil tidak percaya. 
“Namanya Sam,” jawab Joe lagi. 
“Ko Sam ya namanya? thx  ya Ko Joe,” kataku kepada Joe. 
Karena aku telah mengetahui namanya,maka Sam pun memberikan tanda tangannya. Itulah pertama kalinya aku mengenai dia. Akupun semakin dekat dengan Sam. Ia orangnya sangat baik dan ia selalu membantuku. Entah mengapa aku merasakan ada sesuatu yang aneh di hatiku. 

Dan semakin lama aku menyadari bahwa aku menyukainya. Sebenarnya aku takut untuk jatuh cinta lagi. Aku sudah berusaha untuk menutup semua pintu di hatiku. Tetapi, di dekat pintu itu terdapat celah kecil. Celah yang sedikit demi sedikit terbuka sehingga menjadi celah yang sangat besar. Celah itu sangat sulit sekali untuk dapat ditutup kembali. 

Sam adalah orang yang telah membuka pintu hatiku hingga tak dapat kututup kembali. Dan pada akhirnya Sam pun mengutarakan isi hatinya kepadaku. 
“Mau tidak kamu jadi pacarku?”  tanyanya kepadaku. 
Aku sangat senang sekali dan bercampur malu. 
“Hmm..Aku tak bisa jawab sekarang. Berilah aku waktu untuk dapat berpikir,” kataku pada akhirnya. “Baiklah,” kata Sam. Akhirnya aku memutuskan untuk menerimanya. Tetapi di saat aku mau memberinya jawaban, iapun berkata, “Kamu tidak usah menjawab pertanyaanku lagi. Jadinya tidak ada beban lagi kan?” Aku benar – benar bingung saat itu. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan. Dan aku baru tahu ternyata dia menyukai orang lain. Betapa sedih, kecewa dan sakitnya hatiku. 

Tak terasa air mataku terjatuh. Rasa sakit yang amat dalam yang tak bisa kuhilangkan dan sekarang ia hanya menganggapku seorang teman. Bagiku Sam adalah bintang yang selalu bersinar di hatiku. Walaupun aku berusaha untuk menghilangkan rasa ini, tetapi rasa suka ini tak pernah bisa hilang. Aku menyukaimu tapi aku tak bisa memilikimu. Terima kasih kau telah mengajarkan aku untuk selalu tersenyum walaupun dalam keadaan sulit. Kuharap kau bisa bahagia bila bersamanya dan aku akan tersenyum untukmu walau sebenarnya hatiku sakit…

Sabtu, 13 November 2010

ronan keating Iris lyrics

And I'd give up forever to touch you
Cuz I know that you feel me somehow
You're the closest to heaven
That I'll ever be
And I don't wanna go home right now
And all I can taste is this moment
And all I can breath is your life
Cuz sooner or later its over
I just don't want to miss you tonight

And I don't want the world to see me
Cuz I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

And you can't fight the tears that ain't coming
Or the moment of truth in your lies
When everything seems like the movies
Yeah you bleed just to know you're alive

And I don't want the world to see me
Cuz I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

And I don't want the world to see me
Cuz I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

I don't want the world to see me
Cuz I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am
I just want you to know who I am
I just want you to know who I am

ronan keating when u say nothing at all lyrics



It's amazing how you can speak right to my heart
Without saying a word you can light up the dark
Try as I may I can never explain
What I hear when you don't say a thing

The smile on your face let's me know that you need me
There's a truth in your eyes saying you'll never leave me
The touch of your hand says you'll catch me wherever I fall
You say it best, when you say nothing at all

All day long I can hear people talking out loud
But when you hold me near (oh, hold me near)
You drown out the crowd (drown out crowd)
Try as they may, they can never defy
What's been said between your heart and mine

The smile on your face let me know that you need me
There's a truth in your eyes saying you'll never leave me
The touch of your hand says you'll catch me wherever I fall
You say it best, when you say nothing at all…

Oh, the smile on your face let's I know that you need me
There's a truth in your eyes saying you'll never leave me
The touch of your hand says you'll catch me wherever I fall
You say it best, when you say nothing at all

You say it best, when you say nothing at all
You say it best, when you say nothing at all
(The smile on your face)
You say it best, when you say nothing at all
(The truth in your eyes)
(The touch of your hand)
You say it best, when you say nothing at all
(Let me know that you need me)
You say it best, when you say nothing at all (nothing at all)
You say it best, when you say nothing at all (nothing at all)
You say it best, when you say nothing at all (nothing at all)

wheesung A story i cant tell


Jonhar su obun iyagi
Na norur saranghanabwa...
aju orejon butho imar jonhejugo shiphosso
imarur hago shiphosso
onurdo ni juwirur haru jongir memdorgo isso
iron naui maumur jogumirado
hogshi niga ara jursu man idamyon

SOMEDAY I SHOW YOU WANT MY MIND
hangsang nega issodago
onjena no momullo jinenun gose
JUST LET ME CRY FOR YOU TONIGHT
amumar mothanun nega ni gyothe idanun um
gugodo morunun nor wihe

Onjengan narur bomyonso
usojudon ni mosub torur ten nomu tohasso
narur hyanghan misoga aniyonunde
machi ne mam arajunun goman gatha

SOMEDAY I SHOW YOU WANT MY MIND
hangsang nega issodago
onjena no momullo jinenun gose
JUST LET ME CRY FOR YOU TONIGHT
amumar mothanun nega ni gyothe idanun um
gugodo morunun nor wihe

(Jebal ne miso gudega nukyowa jumyon johur thende...)
ne sarangi noege budamirka gog jongsurowo

(SOMEDAY I SHOW YOU WANT MY MIND hangsang nega issodago)
onjena no momullo jinenun gose
(JUST LET ME CRY FOR YOU TONIGHT amumar mothanun)
CRY FOR YOU TONIGHT
nega ni gyothe idanun gugodo morunun nor wihe...
Ne mamdo morunun nor wihe...

----------------------------------------------------------


I must love you..
for a long time now i wanted to tell you something,
i wanted to say this,
even today im wandering around your neighbourhood,
only if, even just a little, you could acknowledge this heart of mine,

Someday i show you want my mind,
that i was always there,
where you used to be all the time,
just let me cry for you tonight,
for you who does not even know,
that iam beside you but cant say a thing~

The times you looked at me,
and smiled...when that image comes up in my mind,
i was so happy,
that small smile was not for me..
but it was like she knew my heart~

Someday i show you want my mind,
that i was always there,
where you used to be all the time,
just let me cry for you tonight,
for you who does not even know,
that iam beside you but cant say a thing~

(Please, if she acknowledges my small smile that would make me so happy..)
always where you used to be..
(just let me cry for you tonight...cant say a word)
cry for you tonight
for you who does not even know that iam right beside you

for you who does not understand my heart~

A rocket to the moon If only they knew

Talk to me, I'm torn
I could get lost in a voice like yours
Tell me if I'm wrong or right
Tell me I could stay tonight

It's in the way that you fool everyone
When you're fallin in love again
So tell me how this ends

'Cause no one knows you like I do
They don't see you like I do, baby
They'll try to, but if only they knew
They'll never come close to you

Girl you know you got it,
oh you know you do it better
(Girl you know you got it,
oh you know you do it better)
Girl you know I want it,
oh I want it more than ever
(Girl you know I want it,
oh I know its now or never)

'Cause no one loves you more than I do
They don't see you like I do, baby
They'll try to, but if only they knew
They'll never come close to you
They'll never come close to you

And you've brighten up the world
with your eyes
And you're so damn lovely
when you're on my mind
'Cause you're the only one

'Cause no one knows you like I do
They don't see you like I do, baby
They'll try to, but if only they knew
They'll never come close to you
They'll never come close to you
They'll try to, but if only they knew
They'll never come close to you



A Rocket to the moon I Think about you everyday


girl, these nights are dull
I wish that I could spend them with you
I'm looking at this wall
Repeating "Girl, I love you"
Just take your pick
They're all the same
These things that you are telling me
Can't really show me how you feel
I'm breaking down
I'm falling down
But now I'm breathing
And now I'm scared to move
Don't listen to a word I tell you
Just take me by my hand
And I swear I'll make this up to you

So now you want me to fix everything
But baby, there's so much and so little time to
Replace the things I've broken
Ripped apart, and thrown away
You can say that you don't miss me
I think about you every day

Oh, come on girl
There's so much to say
So instead of kidding everybody
How 'bout you try your tricks on me
On me.

So now you want me to fix everything
But baby, there's so much and so little time to
Replace the things I've broken
Ripped apart, and thrown away
You can say that you don't miss me
I think about you every day

do you know?
How this feels to see your face when I close my eyes?
Bet you know
How it feels to be the only thing that matters now

So now you want me to fix everything
But baby, there's so much and so little time to
Replace the things I've broken
Ripped apart, and thrown away
You can say that you don't miss me
I think about you every day

So now you want me to fix everything
But baby, there's so much and so little time to
Replace the things I've broken
Ripped apart, and thrown away
You can say that you don't miss me
I think about you every day
I think about you every day

A Rocket to the moon... _Like We Used To











I can feel her breath
As she's sleeping next to me
Sharing pillows and cold feet
She can feel my heart;
Fell asleep to its beat
Under blankets and warm sheets
If only I could be in that bed again
If only it were me instead of him

Does he watch your favorite movies?
Does he hold you when you cry?
Does he let you tell him all your favorite parts
When you've seen it a million times?
Does he sing to all your music
While you dance to Purple Rain?
Does he do all these things
Like I used to?

Fourteen months and seven days ago
Oh, I know you know
How we felt about that night
Just your skin against the window
Oh we took it slow
And we both know
It should have been me inside that car
It should have been me instead of him in the dark

Does he watch your favorite movies?
Does he hold you when you cry?
Does he let you tell him all your favorite parts
When you've seen it a million times?
Does he sing to all your music
While you dance to Purple Rain?
Does he do all these things
Like I used to?

I know, Love
(I'm a sucker for that feeling)
Happens all the time, Love
(I always end up feeling cheated)
You're on my mind, Love
(Oh darling, led her where that leaded)
It happens all the time, Love, yeah

Will he love you like I loved you?
Will he tell you every day?
Will he make you make you feel like you're invincible
With every word he'll say?
Can you promise me if this was right,
Don't throw this all away?
Can you do all these things?
Will you do all these things
Like we used to?

like we used to...

No Title




“Vin, besok jangan lupa bawa catatan kimia, fisika, matematika, and biologi ya,’’ kata Adit.
‘’Iya deh,,iya..,’ ‘ sambungku.
‘’Eits,,wait !oh ya,catatan jepang juga ya..,’’ kata Adit lagi.
‘’Iya…,’’ jawabku singkat.
‘’Jangan lupa lho…,’’ katanya lagi.
‘’Iya Dit….iya…,’’ jawabku singkat lalu kututup HP-ku.
Habisnya,temanku yang satu ini paling recok deh. Kalau bicara sama dia,aku bisa gondokan nih…tapi,dia itu teman aku yang paling baik lho. Ada satu lagi temanku yang namanya Rian, hubungan kami bertiga sangat akrab.

Esoknya, saat istirahat,aku dan Rian pergi ke kantin untuk makan. Beberapa saat kemudian Adit tidak muncul juga. Kami berdua keheranan, padahal biasanya kami bertiga makan sama-sama. Sampai waktu istirahat  berlalu, Adit tidak muncul juga. Jadi aku dan Rian memutuskan untuk beranjak masuk kelas. Saat pulang sekolah pun kami tidak melihat Adit. 
‘’Mana sih ni anak??’’ gerutu Rian, kami berdua makin heran,dan Rian mengusulkan untuk pergi ke rumah Adit.

Kami sampai  di rumah Adit.
pengurus rumahnya yang membukakan pintu untuk kami. Mak Tita menyuruh kami langsung naik ke kamar Adit saja.
‘’Dit..napa lu?,’’ sapaku saat melihat Adit terbaring. 
‘’Lagi sakit nih…,’’ jawabnya lemas. 
‘’Tumben..Lu bisa sakit juga ya…,’’ ejek Rian.
Kami bertiga pun tertawa  secara serentak. 
Habisnya Adit tuh yang biasanya overacting paling semangat dan paling recok. 
Aku dan Rian tak menyangka kalau rupanya Adit bisa jatuh sakit juga.
‘’Sakit apaan sih lu?,’’ tanyaku.
‘’Mau tau aja Lo…,’’ jawabnya sombong.
‘’Dasar lu! lagi sakit pun sombongnya minta ampyuun, ntar gak bisa sembuh lho…,’’kata Rian membelaku.
‘’Ada aja…,’’ kata Adit.
‘’Dasar lu…,’’ kata Rian sembari menggelinya.
‘’Eh guys, Gue punya pertanyaan nih..’’ kata Adit.
‘’Iya, apaan?,’’ tanyaku. ‘’Kalo Lo hidupnya tinggal sehari, apa yang mau Lu lakuin?’’ tanyanya.
‘’Kalo gue, mau pergi ke tempat favorit gue and ngehabisin hari gue di sana,’’ jawabku singkat.
‘’Kalo gue, mau tidur aja deh jadi gue gak bakalan menderita waktu gue lagi sekarat,’’ kata Rian.
‘’Oh,,.iya donk,,habisnya hobi lo kan molor aja…,’’ ejekku.
‘’Nah,gimana kalo lo Dit?,’’ tanyaku padanya. 
‘’Kalo gue… gue pingin ngehabisin waktu yang ada bersama cewek yang gue suka,’’ jawabnya dengan muka yang sedih.
Dan ia menatapku. 
aku merasakan kalau tatapan itu ada maksudnya. Habisnya tatapan itu aneh. Sedangkan Rian terus merecokinya dengan cewek yang ia sukai itu, aku sih tidak begitu peduli, habisnya aku sudah tau kalau Adit suka sama seorang cewek. Namun aku penasaran juga, jadi aku juga ikut-ikutan Rian merecokinya. Tapi Adit tak pernah mau mengatakanya,
Kami berdua menghabiskan sore itu di rumah Adit dan berbincang-bincang dengannya. Saat hari sudah mulai gelap aku dan Rian pun berpamitan.

***

Liburan kali ini Rian pergi ke luar kota bersama keluarganya. Jadi tinggal aku dan Adit yang tak punya rencana kemana-mana. Akhirnya Adit mengajakku untuk pergi ke kampung halamannya. Dan aku setuju saja, di sana banyak padang rumput yang hijau yang penuh bunga. Aku sangat menyukai tempat itu. Kami berdua bermain di sana setiap hari dan kurasakan kalau aku mulai menyukai Adit. Tapi aku tak tahu bagaimana perasaan Adit terhadapku. Jadi kupendam saja perasaanku ini.
Lagipula aku sudah berjanji akan berpacaran dengan Rian setelah ia kembali dari liburannya. Jadi hubunganku dengan Adit adalah tidak mungkin. Tak mungkin aku mengingkari janji ku dengan Rian dan mengatakan pada Rian kalau aku menyukai Adit. ‘’Tidak mungkin,’’ pikriku.

Dan aku tetap melewati hari-hariku bersama Adit dan berharap bahwa hari-hari ini tidak akan pernah berakhir. Namun waktu tetap berjalan dan waktu liburan tinggal satu hari lagi.
Esoknya, Adit mengajakku ke padang rumput dan kami menghabiskan waktu bersama di sana. Kami berbincang-bincang dan tiba-tiba Adit memelukku dari belakang dan kudiami saja. Ia memelukku erat-erat tanpa berkata apa-apa. Sesaat kemudian aku memanggilnya dan ia tak menjawab. Jadi kupanggil lagi ia tetap tidak menjawab. Aku pun menjadi heran.
Tiba-tiba Adit jatuh dan tak sadarkan diri. Aku  menjadi takut dan  kubawa ia ke rumah sakit terdekat.

Dokter mengatakan kalau ia kena serangan jantung. Dari dulu ia punya penyakit jantung bawaan dan penyakitnya bisa kambuh kapan saja. Aku masih tak percaya atas penjelasan dokter dan aku berusaha masuk ke kamarnyadan memanggilnya.Namun ia tak menjawabku,  air mataku menetes tanpa kusadari.
‘’Apakah ini saat-saat yang tidak ingin  aku alami ini harus terjadi sekarang?,’’ tangisku dalam hati. Hatiku menjerit ketika aku kehilangan orang yang kusuka. Aku bukan saja kehilangan tubuhnya,namun juga jiwanya. Aku berpikir bahwa aku masih bisa melihatnya, menyentuhnya dan akrab dengannya meskipun hanya sebagai teman.

Namun sekarang aku tidak memilikinya lagi, baik sebagai teman ataupun pacar aku merasa sangat terpukul. Namun aku masih mempunyai satu hal yang tak bisa direbut siapapun dan apapun yaitu kenangan bersamanya, selamanya aku akan mengingat hari-hari dimana aku bersama Adit.

Saat Rian pulang dari luar kota ia juga merasa sedih akan kepergian  Adit. Namun,itu semua berlalu dengan cepat. Aku dan Rian saling melengkapi dan memahami. Aku sudah tak begitu sedih lagi akan kepergian Adit karena ada Rian yang senantiasa di sampingku dan menghiburku. Ia mengisi hari-hariku dan sekarang aku sudah bisa menerima kehilangan Adit dan keberadaan Rian.

Seiring berjalannya waktu, aku mulai merasa sifat Rian mulai berubah. Aku bisa melihat sifat Rian menjadi sama seperti sifat Adit. Mungkin Rian berusaha meniru gaya Adit,pikirku pada awalnya. Tapi lama kelamaan hal itu semakin mejadi-jadi. Aku tak mungkin salah membedakan yg mana Adit dan Rian. Akhir-akhir ini aku merasakan keberadaan Adit pada diri Rian atau itu hanya perasaanku saja?.
Tapi tak mungkin sikap Rian dan Adit sangat berbeda, meskipun kalau Rian meniru gaya Adit, kadang-kadang pasti ada juga kesalahan sikap Rian menjadi perhatian tapi tak selembut Adit. Rian biasanya bisa mengubah suasana menjadi seru dengan pamer-pameran, Namun Adit bisa mengubah suasana menjadi romantis dan akhir-akhir ini Rian menjadi lembut dan  hangat, aku bisa merasakannya. Ini bukan sikap Rian yang biasanya sikap ini sama seperti sikap Adit.

Setahun setelah kematian Adit, aku dan Rian pergi ke padang rumput yang berbunga di desa Adit, aku teringat setahun yang lalu ketika aku dan Adit bermain di sini di padang rumput ini. Ia memetikkan aku setangkai bunga lili yang putih bersih.  Sekarang datang kemari bersama Rian, anehnya kali ini Rian yang memetikkan bunga untukku dan bunga itu sama dengan yang Adit berikan padaku setahun lalu.
Rian juga melakukan hal sama seperti Adit  setahun lalu. Ia memelukku, Aku tak tahu siapa yang memelukku Rian ataukah Adit. Wajah yang kulihat adalah Rian, tubuh yang memelukku adalah Rian tapi mengapa kurasakan kehadiran Adit? yang kurasakan adalah kehangatan Adit. Aku heran aku berpikir ini adalah Adit,  pasti Adit, Aku yakin.

‘’Dit, apakah ini lo?,’’  tanya ku pada Rian. Aku menatapnya lekat-lekat dan ia tersenyum padaku. ‘’Iya Vin. Ini gue Adit,’’ jawabnya. Aku tak bisa lagi menahan air mata ku. Aku tak pernah tahu bagai mana Adit bisa ada di tubuh Rian, tapi yang pasti kulakukan adalah memeluknya erat-erat. Kalau bisa aku tak mau melepasnya sudah lama aku kehilangan dia.

‘’Vinada yang mau gue katakan sama lo, gue dari dulu suka sama lo. Maaf ya kalo gue baru bilang sekarang. Mungkin udah telat tapi Vin gue datang untuk mengatakannya.Gue mau lo tahu kalo gue suka sama lo Vin,” terangnya sambil diakhiri dengan jeritan sembari memelukku erat-erat.

‘’Iya Dit,gue udah tau kok. Gue juga suka ma lo’’ ujarku sambil menatap matanya. Dulu gue suka sama lo Dit. Sampai sekarang juga.gue gak terima kenapa lo ninggalin gue tanpa berkata apa-apa.Dan kenapa lo sakit lo gak mau kasih tau gue? kenapa Dit?,’’ tanyaku sambil menangis

‘’Maaf Vin, gue gak mau lo sedih,’’ ujarnya dengan rasa bersalah. ‘’Tapi  sekarang gue juga merasa sedih kan Dit?,’’ desakku.

‘’Maaf Vin, tapi kalao lo mau,gue bisa tinggal di sini,di tubuh Rian  dan kita bisa hidup bersama.’’ terang Adit..’’ Tapi bagaimana dengan Rian?,’’ tanyaku. ‘’Rian…Rian mesti mengorbankan dirinya demi kita Vin. Dia pasti mau Vin. Dia pasti mau ngelihat lo bahagia,’’ balas Adit. ia mengatakan seolah-olah Rian menyetujuinya, sejenak aku berfikir bahwa Adit hanya mau menang sendiri.

‘’Enggak Dit. Ini tubuh Rian. Ini milik Rian. Gue gak mau Rian mengorbankan dirinya demi kita. gue gak mau Dit,’’  tolak ku. ‘’Jadi lu memilih berpisah Vin?,’’ tanya Adit. ‘’Maaf Dit, ini tubuh Rian,  jangan egois Dit, hubungan kita sudah terlambat. Gak mungkin bisa kembali lagi,’’ ujarku dengan tegar menahan air mataku.

‘’Gue ngerti Vin, tapi maaf udah bikin lo sedih. Tapi gue yakin bisa menghibur lo. Rian bisa menggantikan posisi gue, gue suka lo Vin. gue akan tetap suka lo selamanya.gue janji..,’’ ungkapnya. ‘’Gue juga suka sama lo Dit…,’’ balasku.

Kemudian ia menciumku dan esoknya aku terbangun di kamar dengan Rian yang sudah menungguku dengan wajah cemas.  ‘’Vin, lo kok tiba-tiba pingsan sih?,’’  tanya Rian cemas. Aku hanya tersenyum mendengar perkatannya.  Kusadari, ini baru benar-benar sikap Rian, aku masih membayangkan apa yang terjadi itu benar- benar  atau hanya mimpi? tapi aku tahu ini adalah nyata,  karena aku mengenal tatapan yang mampu menembus hatiku sama seperti Adit lakukan dulu padaku.

‘’Udah Vin… jangan dipikirin. ntar gue jealous lho…,’’ kata Rian. ‘’Sekarang lo mesti kosentrasi buat suka sama gue dan thanks ya udah milih gue jadi pendamping lo…’’ terang Rian sambil tersenyum.
‘’Udah kalau gitu, sekarang lo istirahat ya…,’’ kata Rian. Aku tak tahu kalau Rian mengetahui semua kejadian saat aku bersana Adit. Saat ini aku merasa lebih bahagia, aku bersyukur  masih ada seseorang yang bisa menyukaiku dan menyayangiku dengan sepenuh hati.

***

CN Blue profil

Name: Kang Min Hyuk
Position: Drummer
Blood Type: A
Birthdate: 1991/06/28
Height Weight: 184cm 60kg
Hobby: Soccer, Basketball
Specialty: Flute
Attraction: Smiling eyes
Name: Lee Jung Shin
Position: Bassist
Blood Type: A
Birthdate: 1991/09/15
Height Weight: 186cm 66kg
Hobby: Appreciating music
Specialty: Rap, Bass
Attraction: Eyes
Name: Lee Jong Hyun
Position: Guitar & Vocal
Blood Type: O
Birthdate: 1990/06/15
Height Weight: 182cm 64kg
Hobby: Appreciating music, exercising
Specialty: Judo
Attraction: Chic smile
Name: Jung Yong Hwa
Position: Leader ,Guitar & Vocal
Blood type: A
Birthdate: 1989/06/22
Height & Weight: 180cm, 63kg
Hobby: Appreciating music
Specialty: Clarinet, Beatbox
Attraction: Side teeth
A Career: SBS Drama ‘You’re Beautiful’ as Kang ShinWoo