Lembayung sore tampak indah dalam pandanganku. Di tambah lagi dengan hembusan angin yang sepoi-sepoi.
"Subhanallah!!!"
Tiba-tiba..." Dorr!!!!!".........
Tiba-tiba..." Dorr!!!!!".........
Aku terlonjak kaget, hampir saja aku terloncat dari bangku yang ku duduki.
"Bisa tidak siii tidak bikin kaget " kataku dengan mimik cemberut.
Kau tertawa lepas,tampak deretan gigi putihmu yang rapi.
Sembari menjawil daguku engkau hempaskan pantatmu disampingku. Ada desiran aneh mengalir dlm tubuh, menjalar ke ubun-ubun, dan aku yakin wajahku memerah saga karena malu.
" Lagi apa cantik " Tanyamu
" Menurutmu lagi apa " tanyaku balik
" Hemmm...... menungguku " Jawabmu se enaknya
" Maunya....Ngarep" Elakku,walau sejujurnya dalam hatiku berkata "emang sih".
" Hahahhhhaaaha....Jujur dech " Ledekmu
Aku semakin keki. Emang aku suka dia, tapi bukan berarti aku harus ungkapkan rasa itu duluan padanya bukan...??
Dia adalah teman Abangku,satu kantor,satu klub basket,dan juga kampus saat kuliah dulu. Namanya Arman,Anaknya baik, tidak terlalu ganteng sih tapi punya sepasang mata dengan alis yang tebal yang bisa embuat para cewek jatuh hati kalau memandangnya. Banyak yang suka dia,itu sih aku dengar dari cerita Abangku. tapi arman selalu dingin menanggapi simpati para cewek terhadapnya.
"Bisa tidak siii tidak bikin kaget " kataku dengan mimik cemberut.
Kau tertawa lepas,tampak deretan gigi putihmu yang rapi.
Sembari menjawil daguku engkau hempaskan pantatmu disampingku. Ada desiran aneh mengalir dlm tubuh, menjalar ke ubun-ubun, dan aku yakin wajahku memerah saga karena malu.
" Lagi apa cantik " Tanyamu
" Menurutmu lagi apa " tanyaku balik
" Hemmm...... menungguku " Jawabmu se enaknya
" Maunya....Ngarep" Elakku,walau sejujurnya dalam hatiku berkata "emang sih".
" Hahahhhhaaaha....Jujur dech " Ledekmu
Aku semakin keki. Emang aku suka dia, tapi bukan berarti aku harus ungkapkan rasa itu duluan padanya bukan...??
Dia adalah teman Abangku,satu kantor,satu klub basket,dan juga kampus saat kuliah dulu. Namanya Arman,Anaknya baik, tidak terlalu ganteng sih tapi punya sepasang mata dengan alis yang tebal yang bisa embuat para cewek jatuh hati kalau memandangnya. Banyak yang suka dia,itu sih aku dengar dari cerita Abangku. tapi arman selalu dingin menanggapi simpati para cewek terhadapnya.
Aku termasuk gadis yang beruntung bisa dekat dengan cowok se keren Arman. Saban sore Arman main kerumahku, kadang hanya ngobrol dg abank atau datang untuk menjeput Abank latihan bareng.sore ini Dia datang lagi dan menggodaku yang sedang duduk membaca di teras rumah.
" Abang sedang keluar " Kataku
" Siapa yang cari abangmu " Ujarmu Ringan
" Abang sedang keluar " Kataku
" Siapa yang cari abangmu " Ujarmu Ringan
Ku tatap wajahmu dengan pandangan penuh tanya. Dengan wajah tanpa dosa kau balas tatapanku seakan-akan ingin kau jenguk isi hatiku. Ku alihkan pandanganku ke buku yang ku biarkan terbuka diatas pangkuanku. tiba-tiba jantungku berhenti berdegub. Dengan lembut kau raih jemariku,perlahan kau remas sambil wajahmu kau sorong sedikit mendekat di telingaku,sambil berbisik perlahan
" hari ini aku datang khusus untukmu viia ". Aku terbang sesaat.
Lalu dengan cepat ku lepas gengamannya. Berdiri dengan bergegas,kuseret langkahku dengan cepat berlari kekamar. tak ku hiraukan pangilan Arman yang berteriak minta maaf. Ada apa dengan hatiku......??? itu tanya yg muncul dalam bathinku. Apakah aku jatuh cinta padanya...??? ribuan tanya tapi tak ku temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yg muncul.
Dua minggu berlalu, aku tak berani menatap Arman jika sedang berpapasan denganku. Ada jarak tercipta setelah peristiwa itu. Walau kadang aku tahu diam-diam dia mencuri pandang padaku.Seandainya saja engkau tau aku pun suka dirimu sama seperti enkau suka aku,pasti kini engkau dan aku sudah bahagia.
sore ini aku kembali duduk di bangku yang sama. Dengan harapan engkau muncul dan bilang kalau engkau pun punya rasa sama sepertiku. Tapi kau tak muncul. Esok dan Esoknya lagi kulakukan hal yang sama,tapi tetap kau tak muncul.Sampai akhirnya aku dengar kabar bahwa engkau sudah tak disini.Tapi satu yang ingin ku sampaikan bahwa aku masih disini menantimu sampai terhenti hembusan napas terakhirku dan inin ku bisikan kata " AKU CINTA KAMU ".
sore ini aku kembali duduk di bangku yang sama. Dengan harapan engkau muncul dan bilang kalau engkau pun punya rasa sama sepertiku. Tapi kau tak muncul. Esok dan Esoknya lagi kulakukan hal yang sama,tapi tetap kau tak muncul.Sampai akhirnya aku dengar kabar bahwa engkau sudah tak disini.Tapi satu yang ingin ku sampaikan bahwa aku masih disini menantimu sampai terhenti hembusan napas terakhirku dan inin ku bisikan kata " AKU CINTA KAMU ".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar